Kasihilah Uang Maka Uang Mengasihimu

Oleh: aGus NGGERmanto

 

“Aku mencintai uang tapi uang kok tidak mencintaiku?”

“Aku suka uang, mengapa uang sepertinya tidak suka padaku?”

“Aku benar-benar sayang sama uang tapi…”

Jika Anda mencintai uang maka uang pasti mencintai Anda. Persoalannya adalah apakah seseorang benar-benar mencintai uang. Karena saya mengamati ada orang yang mengaku sayang sama uang tapi perilaku tidak mencerminkan bahwa ia sayang kepada uang. Tentu saja uang tahu tentang kejujuran.

Kasihilah uang maka uang pasti mengasihimu.

Sederhana saja kuncinya: cintai uang maka uang mencintaimu. Ketika uang mencintaimu maka Anda tidak punya masalah lagi dengan uang. Semua urusan uang beres!

Bagaimana caranya?

Berikut adalah beberapa cara mencintai uang sehingga uang mencintai Anda. Saya mempelajarinya dari beberapa literatur dan pengalaman hidup.

1. Syukuri dan apresiasi uang

Ini tugas paling berat menurut saya. Berapa pun uang yang datang kepada Anda maka tugas Anda adalah bersyukur dan mengapresiasi uang tersebut. Bila Anda bersyukur maka uang akan memanggil teman-temannya. Itu pasti.

Mengapa tugas ini berat? Karena uang memiliki angka!

Ketika seseorang mendapat uang 100 ribu ia memikirkan betapa enaknya jika mendapat 200 ribu. Rasa syukur dan apresiasi terhadap 100 ribu menjadi berkurang. Jika orang tersebut mendapat 200 ribu ia membayangkan alangkah enaknya seandainya mendapat 500 ribu. Begitu seterusnya sampai rasa syukur tergerus.

Yang paling penting, berapa pun uang yang menghampiri Anda maka bersyukurlah. Maka uang akan memanggil saudara-saudaranya. Masuk akal kan?

2. Penuhi hasrat uang

Uang juga memiliki hasrat seperti manusia. Penuhi hasrat uang maka uang akan semakin mendekati Anda. Apakah hasrat uang?

Hasrat uang adalah mengalir. Uang mirip seperti oksigen yang perlu untuk mengaliri kehidupan. Uang mirip dengan air yang selalu mengalir memberi kesejukan.

Begitu Anda mendapat uang maka langsung tetapkan berapa persen yang akan Anda alirkan. Ada yang mengalirkan 2,5% sebagai zakat. Ada yang mengalirkan 10% persen. Ada yang mengalirkan 20% sebagai amal.

Aliran uang yang Anda keluarkan memastikan bahwa uang Anda juga bermanfaat bagi orang lain. Aliran ini juga memastikan terjadinya aliran masuk ke diri Anda.

3. Penuhi tugas uang

Uang datang kepada Anda untuk memenuhi suatu tugas. Tugas utama uang adalah membantu Anda menyelesaikan tugas utama: membayar hutang. Jika seseorang punya hutang maka utamakan menggunakan uang untuk melunasi hutang.

Uang senang karena ia digunakan untuk menyelesaikan tugas utama: melunasi hutang. Maka ia akan memanggil teman-temanya untuk menempuh karir yang sama. Dalam kehidupan sehari-hari hutang piutang adalah masalah wajar. Melunasi hutang adalah tugas luar biasa.

4. Manajemen waktu untuk uang

Uang juga memerlukan manajemen waktu. Bayarlah tagihan Anda sebelum atau tepat waktunya. Tagihan telepon, listrik, internet, pajak, spp dan lain-lainnya bayarlah tepat waktu. Uang pasti menyukai Anda.

5. Atur pengeluaran Anda

Uang senang bila dibelanjakan untuk hal-hal yang bermanfaat. Atur pengeluaran Anda untuk hal-hal yang paling penting. Uang merasa tersanjung dengan tindakan Anda.

Tetapi bila seseorang menghambur-hamburkan uang maka uang dapat tersinggung. Disiplinlah dalam membelanjakan uang maka uang akan disiplin membela Anda.

Bagaimana menurut Anda?

Salam hangat…

Oleh : aGus NGGERmanto
http://gusngger.wordpress.com/2011/04/18/kasihilah-uang-maka-uang-mengasihimu/

-------------