Inilah Visi dan Misi Rhoma Irama Sebagai Presiden RI

hidayatullah.com
Dikutip dari Hidayatullah, sejumlah tokoh umat hadir dalam Musyawarah Kepemimpinan Nasional yang digelar di AQL Islamic Center, jalan Tebet Utara 1 nomor 40, Jakarta Selatan, di antaranya KH Cholil Ridwan (Ketua MUI), KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i (ulama Betawi), Muhammad al-Khathath (Sekjen Forum Umat Islam), Dr Adian Husaini (tokoh MIUMI), Zaitun Rasmin, LC (pimpinan umum Wahdah Islamiyah), Abu Jibril (Wakil Amir Majelis Mujahiddin), Habib Muchsin Al-Atas (Ketua Umum FPI), Muchdi Purwoprandjono (mantan Danjen Kopassus), dan MS Ka’ban (Ketua Umum Partai Bulan Bintang). Dua nama terakhir datang agak terlambat.
Rhoma Irama, sebagaimana peserta yang lain, diberi kesempatan berbicara. Kesempatan itu ia manfaatkan untuk mengabarkan rasa optimisnya bahwa partai-partai Islam mau berkoalisi, sebagaimana cita-cita pertemuan ini.
Beberapa tokoh partai yang ia temui, aku Rhoma, juga sepakat mendukung cita-cita ini. Tokoh-tokoh tersebut, di antaranya, Hatta Radjasa (Ketua Umum Partai Amanat Nasional), Hidayat Nurwahid (anggota majelis syuro Partai Keadilan Sejahtera), serta Muhaimin Iskandar (ketua umum partai yang mengusungnya menjadi calon preside, PKB). Dalam waktu dekat, Rhoma juga mengagendakan bertemu Suryadharma Ali (ketua umum Partai Persatuan Pembangunan) untuk meminta dukungan serupa.
Dalam pertemuan itu, beberapa kali Rhoma menyebut kalimat izzul Islam wal muslimin (kejayaan Islam dan kaum Muslim) sebagai tujuan dari apa yang ia perjuangkan. Kalimat itu rupanya menggelitik Cholil Ridwan yang duduk di sampingnya untuk bertanya, “Apa komitmen Anda pada Islam jika nanti Anda terpilih menjadi presiden?”
Rhoma tersenyum, lalu menjawab, “Komitmen saya dalam berbangsa dan bernegara ini sudah saya tuangkan semua dalam lirik-lirik lagu saya.” Gelak tawa langsung terdengar memenuhi ruangan.
”Anda mau bicara soal apa. Soal ukhuwah Islamiyah, Anda silahkan dengarkan lagi (berjudul) “Bersatulah”. Soal pluralisme, silahkan dengar lagu “Kita Adalah Satu”. Soal pemberantasan korupsi, silahkan dengan lagu “Indonesia”. Anda mau dengar apa soal kebangsaan ini. Semua sudah saya tuangkan dalam lirik lagu saya. Itulah visi dan misi saya sejak lama.”
Lagi-lagi Cholil Ridwan merasa penasaran. Ia sedikit menyambar microfon yang ada di tangan Rhoma, lalu bertanya, ”Bagaimana tentang pelaksanaan syariat Islam … ada lagunya nggak?”
Tawa hadirin pun kembali meledak. Sebagian peserta yang duduk di belakang menimpali, ”Kalau nggak ada, tolong ciptakan lagunya Bang Haji.”

Sumber : http://news.fimadani.com/read/2014/04/17/inilah-visi-dan-misi-rhoma-irama-sebagai-presiden-ri/

Komentar

Postingan Populer