Haji Nuri, SP Mengolah Sampah Plastik Menjadi Paving | Pengelola TPST KSM Melati Jaya Kejambon Tegal Timur


PAVING – Haji Nuri SP menunjukkan hasil produksi paving plastik, yang terbuat dari sampah plastik, Sabtu (10/5).  K. ANAM SYAHMADANI / RADAR TEGAL

PAVING – Haji Nuri SP menunjukkan hasil produksi paving
PERSOALAN sampah, salah satu yang dihadapi wilayah perkotaan. Kota Tegal yang memiliki wilayah tidak cukup luas, memiliki terobosan mendirikan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di beberapa kecamatan. Salah satu TPST yang menjadi percontohan, TPST Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, dikelola Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Melati Jaya.

Tak hanya mengurai sampah menjadi kompos. KSM Melati Jaya, mengolah berbagai macam jenis sampah plastik, untuk dijadikan paving plastik yang tahan air, tahan panas, dan tahan banting. Paving plastik berbentuk mirip batu bata, dan mempunyai berat 1 kg 8 ons.

“Kami sangat prihatin, dengan menumpuknya sampah plastik yang sulit diolah. Sampah di Kota Tegal, 90 persen sampah plastik. Sedangkan 10 persen sampah organik. Atas dasar itu, muncul ide mengolah sampah plastik menjadi paving,” ujar Haji Nuri SP, pengelola TPST KSM Melati Jaya.

Uniknya, paving plastik tersebut, dibuat dengan memakai mesin cetak yang dibuat Haji Nuri sendiri. Mesin cetak itu pernah ditampilkan, dalam lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) tingkat Kota Tegal, pada November silam.

Dia melanjutkan, untuk pemasangan paving plastik sepanjang satu meter persegi, sama saja dengan menghilangkan sampah 75 kg. Karena terkendala modal, KSM Melati Jaya sampai sekarang belum memproduksi paving plastik secara massal. Haji Nuri mengaku, dalam satu hari, dibantu tiga orang karyawan, mampu memproduksi 500 paving plastik, sama dengan satu ton sampah plastik. “Kalau ada yang memberikan modal, kita siap memproduksi massal,” tegasnya.

Pemerintah, sambung dia, diharapkan memberikan perhatian. Terutama untuk modal dan pemasaran, bila nanti diproduksi massal. “Pemerintah diharapkan memperhatikan, agar sampah plastik di Kota Tegal terus dikelola dan dimanfaatkan. Sehingga mengurangi volume sampah.” (nam)

(Penulis: K. Anam Syahmadani)

Sumber :
http://www.radarpekalonganonline.com/sulap-sampah-plastik-jadi-paving/ 

Komentar

Postingan Populer