Pangeran Mamduh bin Abdul Azis : Imam Masjidil Haram Anggota Ikhwanul Muslimin | Berita dari Al-Haramain
Riyadh-
Pangeran Mamduh bin Abdul Aziz Ali Saud, saudara Raja Abdullah bin
Abdul Aziz, menuduh empat orang imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi,
termasuk di antaranta Syaikh Saud Syuraim, menjadi anggota Jamaah
Ikhwanul Muslimin. Mereka menggunakan mimbar Masjidil Haram dan Masjid
Nabawi untuk menyebarkan pemikiran Ikhwanul Muslimin. Seperti
diberitakan Islamion, Selasa (13/5/2014) kemarin.
Empat orang imam yang dimaksud adalah Syaikh Saud Syuraim (imam Masjidil Haram), Syaikh Faishal Ghazawi (imam Masjidil Haram), Syaih Abdul Muhsin Qasim (imam Masjid Nabawi) dan Syaikh Abdul Bari (imam Masjid Nabawi).
Pangeran Mamduh menyebarkan tuduhan itu melalui akun twitternya. Bahkan beliau menyebutkan bahwa para imam itu mengeksploitasi bacaan Al-Qur’an mereka untuk mendukung Ikhwanul Muslimin. Menurutnya, mereka adalah orang-orang yang keji. Departemen dalam negeri dimintanya untuk segera menindak mereka secara hukum.
Sementara itu, Syaikh Syuraim menulis dalam akunnya, yang dinilai banyak kalangan sebagai jawaban atas tuduhan tersebut “Jika kesenangan para pengikut hawa nafsu bertentangan dengan sikapmu, maka mereka akan menuduhmu sebagai Ikhwanul Muslimin yang menurut mereka adalah bid’ah.”
Pemerintah kerajaan Saudi sangat gencar menyerang Ikhwanul Muslimin setelah peristiwa kudeta militer yang menjatuhkan Presiden Mursi 3 Juli 2013 silam. (msa/dakwatuna)
Empat orang imam yang dimaksud adalah Syaikh Saud Syuraim (imam Masjidil Haram), Syaikh Faishal Ghazawi (imam Masjidil Haram), Syaih Abdul Muhsin Qasim (imam Masjid Nabawi) dan Syaikh Abdul Bari (imam Masjid Nabawi).
Pangeran Mamduh menyebarkan tuduhan itu melalui akun twitternya. Bahkan beliau menyebutkan bahwa para imam itu mengeksploitasi bacaan Al-Qur’an mereka untuk mendukung Ikhwanul Muslimin. Menurutnya, mereka adalah orang-orang yang keji. Departemen dalam negeri dimintanya untuk segera menindak mereka secara hukum.
Sementara itu, Syaikh Syuraim menulis dalam akunnya, yang dinilai banyak kalangan sebagai jawaban atas tuduhan tersebut “Jika kesenangan para pengikut hawa nafsu bertentangan dengan sikapmu, maka mereka akan menuduhmu sebagai Ikhwanul Muslimin yang menurut mereka adalah bid’ah.”
Pemerintah kerajaan Saudi sangat gencar menyerang Ikhwanul Muslimin setelah peristiwa kudeta militer yang menjatuhkan Presiden Mursi 3 Juli 2013 silam. (msa/dakwatuna)
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/05/14/51188/imam-masjidil-haram-anggota-ikhwanul-muslimin/#ixzz31ebr01ri
Komentar
Posting Komentar